Cara mengupas telur puyuh - Bagi Anda yang ingin memasak telur puyuh untuk
keluarga, dan mengupasnya dalam jumlah sedikit dengan cara apapun bukan sebuah
masalah. Apalagi jika intesitasnya jarang, yang hanya seminggu sekali atau
bahkan sebulan sekali.
Tapi jika Anda adalah pedagang sate telur puyuh, atau Anda
memiliki catering dan perlu memasak telur puyuh dalam jumlah besar setiap
harinya, tentu jumlah telur yang akan dikupas banyak, dan jelas intensitasnya
sering atau bahkan setiap hari, maka perlu tips dan trik yang tepat untuk
mengupas telur puyuh sebanyak itu dengan mudah dan cepat.
Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya,
dimana saya dan istri berniat membuat sate telur puyuh dan menitipkannya di
kantin sekolah tempat saya mengajar. Ya hitung-hitung sebagai tambahan untuk
beli popoknya Jihan.
Hampir setiap 2 hari sekali saya dan istri merebus dan
mengupas 1kg telur puyuh. Dari sekilo telur (jumlah telur puyuh dalam 1 kg kurang lebih 90-95 butir) bisa
menjadi -/+ 30 tusuk, kerena satu tusuk berisi 3 butir telur. Jumlah yang
sangat besar kan?! [lumayan lah untuk olahraga jari-jemari nehh..]
Pertama kali membuat sate telur puyuh, saya mendapatkan
beberapa kendala dan kesulitan, baik dalam masalah proses peng-rebusan atau
pengupasan. Atas dasar kejahilan saya dan ke-soktahu-an saya, proses
pembuatannya kali itu memakan waktu yang cukup lama, terutama proses pengupasan.
Saya pun berpikir keras, memutar otak sambil ngurut-ngurut
kepala [sok berpikir keras], sambil mencari-cari bagaimana cara yang tepat dan rapi untuk mengupas telur puyuh yang cepat dan mudah. Saya mencoba memetakan letak
kesalahan saya, apakah kesulitan ini berkaitan dengan proses perebusannya atau
memang cara pengupasannya yang salah?
Setelah bersusah payah dan berjungkir balik, saya pun
mentok, tidak bisa berfikir lagi untuk menemukan solusi yang tepat. Maka jalan
terakhirnya adalah bertanya kepada Mbah Google. Setelah searching dan browsing
(wuih, gak nguatin bahasanya), saya pun menemukan beberapa hasil.
Dari semua
yang saya yang baca [tapi saya sudah lupa dari mana sumber tersebut saya baca,
karena itu saya lakukan sekitar 6 bulan yang lalu], bisa disimpulkan cara
yang baik dan cepat mengupas telur puyuh, yaitu sebagai berikut :
Perebusan
Pertama kali, rebus air bersih di dalam panci yang cukup
dengan jumlah telur yang akan Anda masak tanpa memasukkan telur puyuh terlebih
dahulu.
Tunggu hingga air mendidih, lalu masukkanlah telur ke dalam
panci, lalu tunggu sekitar 5 menit tanpa mematikan kompor.
Setelah 5 menit, matikan kompor Anda. Lalu angkat telurnya
dengan saringan besi atau plastik, dan siram dan cuci dengan air bersih, hingga
telur menjadi dingin dan tidak panas lagi.
Kemudian simpan telur yang sudah Anda rebus di dalam kulkas.
Menurut pengakuan istri saya, semakin dingin semakin mudah dikupas. Jika Anda
tidak setuju, silahkan tulis pendapat Anda di kolom komentar. Tapi saya
berharap Anda setuju dengan apa yang dipendapatkan oleh istri saya. [Saya kan
suaminya, masa saya tidak sependapat dengan istri, bisa puasa sebulan
saya..hehe]
Pengupasan
Setelah semua langkah di atas dilakukan, sekarang saatnya
proses pengupasan, dan di sinilah inti prosesnya, karena membutuhkan tenaga dan
waktu yang lebih. Cara mengupas yang benar dan cepat adalah sederhana, Anda
cukup menghancurkan kulit luarnya hingga merata, lalu carilah bagian yang ada
rongga udaranya, dari situlah Anda memulai pengupasan. Waktu yang dibutuhkan
untuk mengupas setiap butirnya sekitar 15 detik, jadi dalam 1 menit Anda bisa
mengupas sebanyak 4 butir.
Bagaimana, cukup mudah bukan?!
Sebenarnya ada cara yang lebih mudah dan cepat, yaitu dengan mesin. Anda bisa melihat videonya di link ini. Tentu ini hanya untuk usaha yang skala
besar saja. Dan saya tidak bermaksud promosi, karena itu bukan produk saya dan saya tidak mendapatkan komisi dari penjualan produk in.
Sekian tips dan trik kali ini, semoga bisa membantu Anda
menjalankan usaha Anda, semoga sukses menyertai Anda, terima kasih atas
kunjungannya, dan wassalam.
Makasih sarannya.. Tulisannya ndak umum banyol.. ��
ReplyDeleteIya, sama-sama. Terima kasih atas tanggapan dan kunjungannya.
Delete